Jakarta - Rumah merupakan cerminan pemiliknya. Hal inilah yang membuat
sebagian orang memilih membangun rumah sendiri, ketimbang membelinya
lewat developer.
Akan tetapi, membangun rumah sendiri memerlukan biaya tak sedikit
sehingga terkadang Anda harus menggunakan fasilitas pinjaman dari
institusi keuangan seperti bank. Demikian mengutip dari laman
www.rumah.com,
Untuk itu, Anda dapat memilih fasilitas Kredit Bangun Rumah (KBR)
untuk membangun rumah di atas tanah milik Anda. Ada beberapa hal yang
diperlukan untuk memperoleh KBR, yakni sertifikat tanah, Rancangan
Anggaran Bangunan (RAB), dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Sertifikat tanah, selain sebagai tanda keabsahan tanah tersebut, juga
bisa agunkan untuk mendapat KBR. Untuk membuat RAB, Anda bisa minta
bantuan kontraktor untuk membuatkan. Biasanya kontraktor memiliki
format RAB standar sehingga lebih memudahkan.
Jika belum memiliki IMB, Anda dapat mengurusnya di kecamatan (untuk
tanah maksimal 200 m2) atau ke dinas tata kota (untuk tanah lebih dari
200 m2). Proses IMB membutuhkan waktu 2-3 bulan.
Setelah menyiapkan RAB dan IMB, sertakan slip gaji (jika suami-istri
bekerja, sertakan slip gaji keduanya), fotokopi surat nikah, KTP dan
sertifikat tanah ke dalam aplikasi KBR.
Usai aplikasi diterima, petugas bank akan datang ke lokasi, dan
melihat kondisi tanah sekaligus melakukan assessment. Biasanya tidak
sampai seminggu, jika semua kondisi sesuai, petugas bank akan
menghubungi dan meminta Anda ke notaris yang ditunjuk untuk
menandatangani perjanjian. Beberapa hari kemudian, uang akan
ditransfer ke rekening Anda oleh bank yang bersangkutan.
Transfer dana untuk KBR akan dilakukan bertahan sesuai dengan tahapan
pembangunan yang dibuat oleh kontraktor dalam RAB. Pihak bank juga
akan mengawasi kemajuan pembangunan, apakah sesuai dengan yang
terdapat dalam RAB atau tidak. Lantaran, bunga relatif lebih rendah
ketimbang krendit tanpa agunan (KTA), membuat banyak pihak tergiur
menyalahgunakan uang KBR, tidak untuk membangun rumah. (Ahm)
Kamis, 04 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PALING NGETOP
-
NEWSRamainya Protes warga Indonesia dan isu Nasionalisasi PT Freeport memang membuat Amerika waspada, pasalnya dugaan beberapa pihak Freepor...
-
Banyak Pertanyaan teman-teman alumni Al Basyariyah kepada saya, mengenai masa depan organisasi kealumnian (ikapa)? sebagai alumni(Al-Basya...
-
SAYA SERING menceritakan kisah yang akan Anda baca ini di hadapan teman-teman yang saya kenal, atau di forum-forum yang saya hadiri, tetapi ...
-
Subang- Puluhan Guru di Subang Selatan dilatih internetan, belum lama ini (Minggu, 16/02) acara yang di gelar oleh yayasan Guna Bangsa ...
-
Indonesia Akhirnya Kalah Dari Iran 0-3 Tim Nasional Indonesia akhirnya harus kalah dari Iran 0-3, Jum’at (02/09), harapan untuk lolo...
-
SUBANG,- Ketika berbicara mengenai partisipasi publik dalam Pasal 66 UU PPLH, sering sekali dihubungkan konsep yang dinamakan deng...
-
net Dua kekuatan Besar 'adu' kuat saat ini di ajang pilpres 2014 Republik Indonesia, Perang urat syaraf hingga kampanye hitam ...
-
Masyarakat Indonesia pantas marah melihat Timnas Indonesia kalah lagi dari negara yang di prediksi tidak lebih baik kualitas sepakbolanya, p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar