Lebaran telah usai, ramadhan
telah berlalu suasana serba Islami khas ramadhan pun berangsur kembali sebelum
datangnya bulan pembawa berkah ini. Yang di harapkan tentu kesucian sebagaimana
diinginkan banyak orang pasca sebulan penuh berpuasa, untuk kembali kepada
kesucian seperti bayi yang baru di lahirkan? Tentu bukan pekerjaan
gampang.kalaupun gampang ya sekedar ceramah para ustadz, bintang iklan dan
ucapan selamat pejabat. Walaupun Tidak Salah tapi setidaknya secara konsep
kembali kepada fitrah ini baru secara teoritis saja. Prakteknya ? ya belum tentu
Coba bayangkan kalau yang
dimaksud kembali kepada fitrah ini ibarat seperti seorang yang baru di lahirkan
ibunya (bayi), bayi itu kalau nangis ya jujur menangis, kalau tertawa ya jujur tertawa, pakai pakaian
pun nggak perlu yang bermerek dan mahal. Cukup yang nyaman di badan kalau nggak
nyaman ya nangis, kalau nyaman ya tidur tenang. Intinya kejujuran adalah hasil
didikan puasa sebulan penuh, harus jujur karena kalaupun batal puasa seseorang walau sembunyi2, manusia bisa jadi takkan ada yang tau, tapi di hadapan Alloh? Disini perlunya sebuah
kejujuran. Lalu bisakan kita jujur pasca ramadhan?...