BLOGGER.COM-Dalam masyarakat sunda ada
istilah yang sering kita dengar mengajarkan tentang kesabaran dalam menjalani
kehidupan. Istilah tersebut yaitu Cikaracak
Ninggang Batu Laun-Laun Jadi Legok,.... istilah ini bisa jadi menjadi
motivasi sangat penting ketika seseorang menjalani kehidupan yang penuh
romantika, Tantangan dan hambatan.
Istilah cikaracak sendiri berarti air (CI=CAI) yang tercurah dari atas tepatnya dari sebuah pancuran. pancuran atau tempat mengalirnya air yang biasanya di buat masyarakat sunda terbuat dari potongan bambu beberapa sentimeter, mengalirkan air yang biasa di pakai warga mandi atau laiinya. pancuran yang khas biasanya di pasangi batu yang lebar agar menjadi pijakan kaki pengguna pancuran tersebut, curahan air dari potongan bambu tersebut biasanya tertahan batu yang apabila berlangsung lama akan membuat batu pun berubah melekuk karena kucuran air yang terus mengenainya
Istilah cikaracak sendiri berarti air (CI=CAI) yang tercurah dari atas tepatnya dari sebuah pancuran. pancuran atau tempat mengalirnya air yang biasanya di buat masyarakat sunda terbuat dari potongan bambu beberapa sentimeter, mengalirkan air yang biasa di pakai warga mandi atau laiinya. pancuran yang khas biasanya di pasangi batu yang lebar agar menjadi pijakan kaki pengguna pancuran tersebut, curahan air dari potongan bambu tersebut biasanya tertahan batu yang apabila berlangsung lama akan membuat batu pun berubah melekuk karena kucuran air yang terus mengenainya
Proses melekuknya batu akibat
terkena air ini yang bisa dijadikan pelajaran berharga dalam menjalani
kehidupan yang keras pertama; Benda sekeras batu, kerasnya persaingan hidup terutama di perkotaan menjadikan penting arti
sikap sabar sebagai bagian dari kehidupan, dan proses air yang mengucur
membekas di batu merupakan pelajaran pentingnya sikap kontinuitas dalam
kesabaran, bukan hanya sabar, keberlanjutan dalam kesabaran pun penting
karena kesabaran bukanlah dalam arti yang bertendensi kalah atau mundur tetapi
lebih pada proses panjang sebelum keberhasilan yang ingin diraih.
Istilah cikaracak sangat dekat
dengan bahasa ngarakacak, yang sama sama berari proses pada air, namun bahasa
ngarakacak lebih kepada rasa sedih yang menyebabkan air mata yang terkumpul di
mata ‘turun’ sedikit demi sedikit jika konsisten punya kontinuity tentu akan memberi perubahan
walaupun dengan proses yang sedikit memakan waktu tentunya, artinya tidak ada
yang tidak mungkin.dimana ada kemauan, selalu ada jalan tentunya.
Kehidupan yang harus dijalani
memang begitu keras dan penuh persaingan, tetapi banyak jalan menuju Roma. Hidup
harus selamat dunia akherat. Dalam AL- Qur’an disebutkan jika kita mesti minta
tolong kepada Allah dengan dua sikap Sabar dan Shalat, sabar dalam berusaha dan
do’a di setiap langkah kehidupan kita. Sabar yang bukan berarti diam dan menunggu (Semoga)